Berita Harian Rakyat - Pemeliharaan keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab pihak Polri saja, tapi merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh elemen masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh ketua Yayasan Sahabat Madani Kabupaten Sigi Ivet Violan, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya dalam menciptakan situasi keamanan di Provinsi Sulteng Khususnya Kabupaten Sigi dibutuhkan dukungan dan peran serta dari seluruh elemen masyarakat terhadap Polri khususnya Polda Sulteng.
Jika keamanan sudah terpelihara dengan baik tentu akan berdampak Positif bagi masyarakat terutama dalam hal peningkatan ekonomi daerah, ujarnya.
Kami dari Yayasan Sahabat Madani menyatakan sikap,mendukung dan siap bersinergi dengan Polda Sulteng dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng, tambahnya
Lebih lanjut dikesempatan yang Ivet bersama rekannya Benhar sedikit menyesalkan sikap Pemda Sigi yang belum merealisasikan pemberian Bansos kepada Yayasan Sahabat Madani.
Tahun 2022 silam melalui Bupati Sigi berjanji akan memberikan Bansos, namun sampai saat ini janji tersebut tidak kunjung terpenuhi. Hal inilah yang menghambat berjalannya program Yayasan Sahabat Madani, sesalnya.
Diketahui Yayasan Sahabat Madani terbentuk pada tanggal 06 September 2022 atas inisiasi dari Bupati Sigi dan telah mendapat pengesahan badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 15 September 2022 dan Menariknya pengurus yayasan merupakan para mantan Napiter yang berikrar setia kepada NKRI bahkan tahun 2022 mereka ikut dalam kegiatan upacara 17 agustus di Polda sulteng. *